Japan Spring Mommy Trip. Part 2 : Hakone - Fuji Trip

Perjalanan hari ini adalah Hakone dan Fuji. Pagi pagi banget kita udah jalan dari hotel menuju Shinjuku Station guna mencari locker untuk titip koper gede kita. Phew ternyata banyak yang kosong kalau pagi2. Dan beruntung kita pergi di waktu yang tepat, karena 1-2 hari setelahnya smeua locker di Shinjuku tidak dapat digunakan dan harus dalam keadaan kosong karena Mr. Obama mau berkunjung ke Jepang...
Locker di Shinjuku sedikit lebih modern dari locker di tempat lain. Disini, setelah memasukan koin (100yen) sesuai dengan ukuran locker, kita mendapat struk berisi PIN untuk membuka si locker kembali.

Perjalanan menuju Hakone dimulai dari Stasiun Shinjuku. Kami menggunakan Kereta Odakyu. Sebelumnya kami sudah membeli "Fuji-Hakone Pass". Pass yg berguna untuk perjalanan dari Shinjuku ke Hakone/Fuji dan perjalanan balik dari Hakone/Fuji ke Shinjuku, serta Transportasi selama di Fuji-Hakone. Pass ini berlaku selama 3 hari. Cara pakai? tinggal tunjukan pass ini ke driver klo naik bis. Harganya : 7.400 yen.

Selama perjalanan dengan Odakyu train menuju odawara dilalui dengan kriyep2 ngantuk. Setelah 2 malam sebelumnya tidur tidak nyenyak di airport, malam berikutnya kurang tidur karena ngejar sampe Shinjuku pagi. 

 suhunya masih cemennn.....

 kereta Odakyu Shinjuku-Odawara

Setelah sampai di Stasiun Odawara, kami berpindah kereta untuk melanjutkan perjalanan ke Hakone-Machi. Perjalanan dari Odawara ke Hakone Machi lebih singkat, hanya sekitar 15 menit saja.

Bus Stop depan Stasiun Hakone Machi

Dari Hakone Machi, tujuan kami selanjutnya adalah Moto-Hakone. Untuk sampai kesana kami menggunakan Bis dari depan Stasiun. Perjalanan dari Hakone machi menuju Moto Hakone cukup jauh, sekitar 40 menit, dan perjalanan lama yang berkelok kelok membuat kami yang kurang tidur dan belum makan menjadi super mabok. Sesampainya di Moto Hakone jam menunjukan pukul 9 kurang 15 menit. Kapal pertama yang berlayar di Lake Ashi pukul 9 pagi. Tapi kami memutuskan untuk take it slow, go to Family Mart and grab some food for breakfast.... Dan semua memilih mie instant untuk menghangatkan perut.

can u spot the tori on the lake?

Dan ini kapal 'bajak laut' yang akan membawa kami menyusuri Lake Ashi menuju ke Togendai. Lama perjalanan sekitar 15 menit saja. Di atas kapal kami sibuk berfoto ria. Dan ada "bajak laut" benerannya juga loh... Wisatawan dapat berfoto dengan mereka. Jepret! sampe Pelabuhan, foto sudah jadi. Bayar tentunya.... Seingat gw sih tidak terlalu mahal...

Sampai di Togendai, kami melanjutkan perjalanan ke Owakudani dengan menggunakan ropeway alias kereta gantung. Apa itu Owakudani? Owakudani adalah sebuah lembah tandus yang berada di atas gunung berapi yang masih aktif... Di atas sana juga terdapat toko suvenir yang menjual pernak pernik lucu dan snack2 dengan packaging yang menarik. Berat banget kalo ga beli 1-2 barang.... wkwk..

view dari atas ropeway

Nah kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Gora. Kali ini dengan cablecar. Cable car itu kaya sejenis tram yang ada di The Peak HK. Kereta yang membawa kita turun ke dataran yang lebih rendah.

Sesampainya di Gora, cek jadwal direct bus menuju ke Gotemba masih 1,5 jam lagi. Akhirnya kita memutuskan untuk mampir ke La Petite Prince Museum. Waaaahh, senang. Salah 1 buku favorite gw dulu. Dan ga menyesal, tempatnya lucu, bangunannya seperti di Eropa (kaya pernah aja ke eropa gitu..).. Tiket masuk 1600yen. 

Huhuhu... sayangnya kita agak bablas disini... Akhirnya terpaksa nunggu 1 jam untuk next Bus yg direct ke Gotemba Premium Outlet.

Sampai di Gotemba, kita hanya punya waktu sekitar 2,5 jam untuk mengejar bis menuju Kawaguchiko Stasiun. Jadi lupakan keliling-cuci-mata-cantik... KIta berpencar ke outlet2 yang sesuai dengan minat masing-masing...

Jam 6.15 Bus yang akan membawa kita di Kawaguchiko pun sampai... Perjalanan kali ini juga cukup jauh. Dari fare yang ada di layar bis, seharusnya kami membayar sekitar 1600 yen untuk perjalanan dari Gotemba menuju Kawaguchiko. Tapi tenang, perjalanan ini juga dicover oleh Fuji-Hakone Pass.

Jam 8 kami sampai di Kawaguchiko Station. Suasana stasiun sudah sepi. Panik kemana kita harus melangkah dari sini? setelah beberapa drama, penggunaan telepon umum, minta bantuan si penjaga loket tiket, akhirnya kita dijemput oleh hotel tempat kita nginep....

Ini kamar kita malam ini ....

Nyaman benarrrrr.... 

Setelah menikmati Onsen yang merupakan fasilitas hotel, kita tidur dengan pulesnya.. Kali ini ga perlu bangun terlalu pagi... phew.

Morninggggggg...... ini view dari jendela kamar

Pagi ini disambut dengan hujan. Rintik rintik, kadang hujan, kadang berhenti....

Ini view dari toilet...

hello sakura....

Rencana pagi ini harusnya ke Kachi Kachi Ropeway. Guna melihat Gunung Fuji. Tapi apa daya, hujan dan berkabut. Bye bye Mount Fuji..... Akhirnya coret si Kachi, kita strolling along lake kawaguchiko....

Setelahnya, dengan diantar oleh Shuttle Hotel menuju Kawaguchiko Station, kita memulai pencarian Houtou. Apa itu Houtou? Houtou adalah makanan khas daerah Fuji. Semangkuk kuah panas, dengan kaldu pumpkin, diisi dengan semacam kwetiaw, tapi lebih lebar dan lebih kenyal, jamur, dan topping sesuai pilihan kita (babi, bebek, seafood, dll). Harganya cukup mahal, 1400-1700 yen. Tapi porsinya besar (menurut ukuran kami). Jadi mari berbagi.....

Houtou yang terkenal enak adalah Houtou Kosaku. Untuk mencapai tempat ini seharusnya gampang. Naik bus nomor 2 dari stasiun, setelah 1 atau 2 stopan (lupa), turun di Family mart yang terletak di sudut jalan. dari Famili mart tinggal berbelok ke kiri. Dan tempat ini ada di sebelah kiri. Tapi kita nyasar gara2 arahan yang salah dari si supir bis.. Dibantu oleh opa2 yang kebetulan lewat, dengan arahan jalannya yang berbahasa jepang, serta GPS google maps yang mengarahkan kita lewat jalan kecil, serta arahan dari oma2 baik hati di salah satu rumah penduduk, sampailah kita di restoran ini....

Tidak mengecewakan, karena restonya bagus. Tempatnya luas. Di dudukan bawah tatami ada penghangatnya. 

a must try tempura. Oishi!

Setelah kenyang, kita kembali ke Kawaguchiko Station untuk ke Fujikyu Highland. Kereta menuju ke FujiQ juga dicover oleh Fuji-Hakone Pass. Dan keretanya lucu... Thomas Train!

 Perjalanan dari Kawaguchiko Station menuju Fujikyu Highland hanya berkisar 3 menit.
Di Fujikyu Highland, kabut membuat suasana theme park ini menjadi Spooky.....

Tiket masuk sekitar 1400 yen untuk Entrance Only, dan sekitar 5000 yen untuk tiket terusan. Berhubung sampai disana sudah agak siang, dan udara dingin menyurutkan kegembiraan kita, akhirnya kita sepakat untuk membeli tiket entrance only.

Beneran deh, disana dinginnya ampun2an.. Bahagia banget kalo liat toko souvenir. Bisa numpang angetin badan... Cuma 1 temen kita yang niat maen roller coaster. Yang dipilih adalah Takabisha, the steepest one... Omaygat... gw udah ga kuat, Jalan aja gigi gemeretuk, pegimana disuruh maen....

Pada intinya di Fujikyu adalah saat terdingin gw... akuh tersiksaaaaaaaa......

Begitu saatnya harus balik dan nunggu bis yang udah kita reserve buat ke Shinjuku rasanya legaaaa banget....

Di bis, sempet cek temperatur, ternyata...

6 derajat celcius sodara2!!!! ENAM!!! Dan baju gw cuma terusan tipis, stocking tipis, sama coat tipis buar seru2an. Ya pantes aja tulang gw bergetar dari gigi sampe kaki......

Perjalanan menuju Shinjuku diisi dengan kesibukan meng update social media. Jari gw yang sakit lama2 normal kembali oleh hangatnya suhu di bis...

Jam 6 sore sampai di Shinjuku. Temperatur menunjukan suhu 9 derajat celcius. Brr. masih dingin....

Kali ini kita mencoba hotel First Cabin. Sejenis capsule hotel, tapi lebih "beradab". Langit2nya lebih tinggi dari capsule sebenarnya.. Kita berempat mau coba ngerasain capsule hotel, tapi ga mau yang terlalu ekstrim sebesar coffin.... Jadi, pilihan jatuh pada is FC ini... Hotel ini hotel termahal selama 7 hari kita nginep...

 Disini 1 bilik untuk 1 orang saja. Nyaman banget. Pintunya berupa rolling blind gitu. Kamar mandi bareng2, tapi tenang, ada pintunya koq...
Zona pria dan wanita dipisah dari resepsionis bawah. Lift untuk pria berbeda dengan lift wanita. Jadi jangan takut ada cowo nyasar... However hotel ini ga cocok buat married couple, kecuali kalo mereka pisah ranjang... hehe.

And I got a nice sleep too here.....